Friday, November 17, 2017

Si Daun Kematian yang Memiliki 12 Manfaat Penting Bagi Manusia


Indonesia tanah nan subur memiliki banyak tanaman  yang berkhasiat luar biasa, tanaman yang mulanya hanya dipandang sebagai tanaman liar atau penggangu lambat laun akan diteliti dan dilihat manfaat dan khasiatnya. Sebagai contoh adalah tanaman  Kelor atau Merunggai dengan nama latin Moringa oleifera adalah sejenis tanaman dari suku Moringaceae (tanaman semak, herba atau pohon). Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 1 - 5 meter dengan batang keras dan dilapisi kulit kayu yang tipis. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil sekitar 1-2 cmbersusun majemuk dalam satu tangkai, biasanya daun ini dapat dibuat sayur atau sebagai obat herbal. Tanaman kelor mempunyai bunga berwarna putih kekuning-kuningan dengan bentuk meruncing dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak terletak diujung batang atau cabang pohon. Buah kelor berbentuk bulat memanjang berwarna hijau yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
Nama lain dari Kelor : 
Daun Kelor (Moringa)
Daun Kelor (Moringa)

Jawa : Kelor atau Limaran
Inggris :Moringa, Ben-Oil Tree, Clarifier Tree, Drumstick Tree
Melayu : Kalor, Merunggai, Sajina
Vietnam : Chùm Ngây
Thailand : Ma-Rum
Pilipina : Malunggay

Perkembangbiakan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak digunakan sebagai sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Setiap bagian dari Daun kelor adalah gudang nutrisi dan antinutrien penting. Daun Daun kelor kaya akan mineral seperti kalsium, potasium, seng, magnesium, besi dan tembaga. Vitamin seperti beta karoten vitamin A, vitamin B seperti asam folat, piridoksin dan asam nikotinat, vitamin C, D dan E juga hadir di Daun kelor. Fitokimia seperti tanin, sterol, terpenoid, flavonoid, saponin, antrakuinon, alkaloid dan gula pereduksi hadir bersama dengan agen anti-kanker seperti glukosinolat, isothiosianat, senyawa glikosida dan gliserol-1-9-oktadekanoat. Daun kelor juga memiliki nilai kalor rendah dan bisa digunakan dalam makanan penderita obesitas. Buah polong itu berserat dan bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan dan menggagalkan kanker usus besar [10,62]. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polong yang belum matang mengandung sekitar 46,78% serat dan sekitar 20,66% protein. Pod memiliki 30% kandungan asam amino, daunnya memiliki 44% dan bunga memiliki 31%. Biji dan bunga yang belum menghasilkan menunjukkan jumlah yang serupa dengan asam palmitat, linolenat, linoleat dan oleat.

Kelor memiliki banyak mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan di antaranya, kalsium dianggap sebagai salah satu mineral penting bagi pertumbuhan manusia. Sementara 8 ons susu bisa memberi 300-400 mg, daun moringa bisa memberi 1000 mg dan bubuk moringa bisa memberi lebih dari 4000 mg. Bubuk kelor bisa digunakan sebagai pengganti tablet besi, maka sebagai pengobatan untuk anemia. Daging sapi hanya memiliki 2 mg zat besi sedangkan serbuk daun moringa memiliki 28 mg zat besi. Telah dilaporkan bahwa moringa mengandung lebih banyak zat besi daripada bayam. Asupan seng yang baik sangat penting untuk pertumbuhan sel sperma yang tepat dan juga diperlukan untuk sintesis DNA dan RNA. Daun Daun kelormenunjukkan sekitar 25,5-31,03 mg seng / kg, yang merupakan kebutuhan zinc dalam makanan sehari-hari.


Lihatlah beberapa manfaat luar biasa dari daun kelor:

1. Asam amino:
Daun kelor mengandung 18 asam amino yang berguna untuk pembentuk protein dasar yang berfungsi sebagai pembentuk tubuh. Ini membantu tubuh kita berfungsi dengan baik.

2. Anti-inflamasi:
Daun kelor mengandung zat besi, antiinflamasi dan antiseptik. Ini membantu menyembuhkan luka ringan seperti memar, luka bakar dan luka bakar. Ini juga membantu penyembuhan luka secara cepat.

3. Laktasi:
Daun kelor memiliki sifat Ayurvedic. Ini adalah obat tradisional yang diberikan kepada ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi laktasi atau susu.

4. Kolesterol:
Daun kelor mengandung lemak yang membakar dan melangsingkan sifat yang memberi makan dan memberi energi pada tubuh Anda. Daun ini berguna untuk secara alami menghentikan nafsu makan junk food dan untuk meningkatkan energi untuk gaya hidup sehat dan aktif. Kadar kolesterol yang rendah membantu mengurangi penyakit jantung dan banyak masalah kardiovaskular lainnya.

5. Diabetes:
Salah satu manfaat daun moringa yang efektif adalah membantu mengendalikan diabetes. Diabetes menurunkan produksi insulin pada pasien yang terkena. Daun kelor memberikan energi tanpa gula. Moringa dianggap sebagai obat herbal yang mengurangi kadar gula.
    Ambil segenggam daun kelor
    Rebus dalam 3 gelas air.
    Rebus rebusan sampai merosot sampai 1 gelas.
    Saring pulpa
    Minum 3 kali sehari terus menerus selama 2 bulan.

6. Antioksidan:
Antioksidan memainkan peran vital dalam menjaga sel sehat di tubuh kita. Ini bisa mengurangi risiko kanker dan memperlambat proses penuaan. Daun kelor mengandung sekitar 30 antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit. Daunnya bisa dimasukkan dalam makanan Anda untuk merangsang metabolisme dan memicu penurunan berat badan.

7. Rambut Sehat:
Daun ini juga bermanfaat bagi rambut dan kulit kepala karena memiliki banyak vitamin dan mineral. Mereka bisa digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala, mencegah kerusakan rambut, ketombe, rambut kering dan tak bernyawa. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah dari kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Seiring dengan meningkatnya sirkulasi darah, folikel rambut mendapatkan lebih banyak nutrisi, menyebabkan rambut menjadi kuat dan sehat.

8. Sistem Saraf:
Daun kelor membantu mengatasi banyak gangguan sistem syaraf. Ini telah menunjukkan hasil yang efektif melawan migrain, sakit kepala, mudah tersinggung, dll.

9. Membantu pencernaan:
Daun kelor mudah dicerna dan membantu mencerna makanan dengan benar. Dengan demikian, lebih banyak nutrisi yang diserap oleh seluruh bagian tubuh untuk manfaat maksimal.

10. Detoksifikasi:
Daun kelor meninggalkan detoksifikasi dan membersihkan tubuh Anda sehingga bisa berfungsi pada tingkat optimal.

11. Energi:
Daun kelor meningkatkan energi dan memberi perasaan kesehatan secara keseluruhan. Daun moringa meningkatkan energi dengan cara alami tanpa gula.

12. Jerawat:
Ekstrak daun kelor banyak digunakan di industri kosmetik karena memiliki banyak sifat pemurnian terapeutik dan kulit. Ini menghilangkan kotoran dari kulit dan meremajakannya. Ini juga meningkatkan kejujuran dan menjaga warna kulit alami.
    Ambil segenggam daun kelor
    Digiling dengan sedikit air.
    Buat pasta yang halus
    Terapkan secara merata di wajah Anda sebagai topeng
    Biarkan selama 15-20 menit
    Cuci bersih dengan air untuk kulit bercahaya yang indah.

Semoga anda menyukai postingan kami di daun kelor. Sertakan daun kelor dalam makanan harian Anda dan menuai banyak manfaat untuk kulit, rambut dan kesehatan. Bagikan pengalaman Anda dengan kami. Tetap fit, tetap sehat!




No comments:

Post a Comment