Indonesia tanah nan
subur memiliki banyak tanaman yang
berkhasiat luar biasa, tanaman yang mulanya hanya dipandang sebagai tanaman
liar atau penggangu lambat laun akan diteliti dan dilihat manfaat dan
khasiatnya. Sebagai contoh adalah tanaman
Kelor atau Merunggai dengan nama latin Moringa oleifera adalah sejenis
tanaman dari suku Moringaceae (tanaman
semak, herba atau pohon). Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 1 - 5
meter dengan batang keras dan dilapisi kulit kayu yang tipis. Daun kelor
berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil sekitar 1-2 cmbersusun majemuk
dalam satu tangkai, biasanya daun ini dapat dibuat sayur atau sebagai obat
herbal. Tanaman kelor mempunyai bunga berwarna putih kekuning-kuningan dengan
bentuk meruncing dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau bunga ini keluar
sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak terletak diujung batang atau cabang
pohon. Buah kelor berbentuk bulat memanjang berwarna hijau yang disebut
kelentang, juga dapat disayur.
Jawa : Kelor atau
Limaran
Inggris :Moringa,
Ben-Oil Tree, Clarifier Tree, Drumstick Tree
Melayu : Kalor,
Merunggai, Sajina
Vietnam : Chùm Ngây
Thailand : Ma-Rum
Pilipina : Malunggay
Perkembangbiakan secara generatif (biji)
maupun vegetatif (stek batang). Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah
maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak digunakan sebagai
sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Setiap bagian dari
Daun kelor adalah gudang nutrisi dan antinutrien penting. Daun Daun kelor kaya
akan mineral seperti kalsium, potasium, seng, magnesium, besi dan tembaga.
Vitamin seperti beta karoten vitamin A, vitamin B seperti asam folat,
piridoksin dan asam nikotinat, vitamin C, D dan E juga hadir di Daun kelor.
Fitokimia seperti tanin, sterol, terpenoid, flavonoid, saponin, antrakuinon,
alkaloid dan gula pereduksi hadir bersama dengan agen anti-kanker seperti
glukosinolat, isothiosianat, senyawa glikosida dan gliserol-1-9-oktadekanoat.
Daun kelor juga memiliki nilai kalor rendah dan bisa digunakan dalam makanan
penderita obesitas. Buah polong itu berserat dan bermanfaat untuk mengatasi
masalah pencernaan dan menggagalkan kanker usus besar [10,62]. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa polong yang belum matang mengandung sekitar 46,78%
serat dan sekitar 20,66% protein. Pod memiliki 30% kandungan asam amino,
daunnya memiliki 44% dan bunga memiliki 31%. Biji dan bunga yang belum
menghasilkan menunjukkan jumlah yang serupa dengan asam palmitat, linolenat,
linoleat dan oleat.
Kelor memiliki banyak
mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan di antaranya, kalsium
dianggap sebagai salah satu mineral penting bagi pertumbuhan manusia. Sementara
8 ons susu bisa memberi 300-400 mg, daun moringa bisa memberi 1000 mg dan bubuk
moringa bisa memberi lebih dari 4000 mg. Bubuk kelor bisa digunakan sebagai
pengganti tablet besi, maka sebagai pengobatan untuk anemia. Daging sapi hanya
memiliki 2 mg zat besi sedangkan serbuk daun moringa memiliki 28 mg zat besi.
Telah dilaporkan bahwa moringa mengandung lebih banyak zat besi daripada bayam.
Asupan seng yang baik sangat penting untuk pertumbuhan sel sperma yang tepat
dan juga diperlukan untuk sintesis DNA dan RNA. Daun Daun kelormenunjukkan
sekitar 25,5-31,03 mg seng / kg, yang merupakan kebutuhan zinc dalam makanan
sehari-hari.
Lihatlah beberapa manfaat luar biasa dari daun kelor:
1. Asam amino:
Daun kelor mengandung
18 asam amino yang berguna untuk pembentuk protein dasar yang berfungsi sebagai
pembentuk tubuh. Ini membantu tubuh kita berfungsi dengan baik.
2. Anti-inflamasi:
Daun kelor mengandung
zat besi, antiinflamasi dan antiseptik. Ini membantu menyembuhkan luka ringan
seperti memar, luka bakar dan luka bakar. Ini juga membantu penyembuhan luka
secara cepat.
3. Laktasi:
Daun kelor memiliki
sifat Ayurvedic. Ini adalah obat tradisional yang diberikan kepada ibu menyusui
untuk membantu meningkatkan produksi laktasi atau susu.
4. Kolesterol:
Daun kelor mengandung
lemak yang membakar dan melangsingkan sifat yang memberi makan dan memberi
energi pada tubuh Anda. Daun ini berguna untuk secara alami menghentikan nafsu
makan junk food dan untuk meningkatkan energi untuk gaya hidup sehat dan aktif.
Kadar kolesterol yang rendah membantu mengurangi penyakit jantung dan banyak
masalah kardiovaskular lainnya.
5. Diabetes:
Salah satu manfaat
daun moringa yang efektif adalah membantu mengendalikan diabetes. Diabetes
menurunkan produksi insulin pada pasien yang terkena. Daun kelor memberikan
energi tanpa gula. Moringa dianggap sebagai obat herbal yang mengurangi kadar
gula.
Ambil
segenggam daun kelor
Rebus
dalam 3 gelas air.
Rebus
rebusan sampai merosot sampai 1 gelas.
Saring
pulpa
Minum
3 kali sehari terus menerus selama 2 bulan.
6. Antioksidan:
Antioksidan memainkan
peran vital dalam menjaga sel sehat di tubuh kita. Ini bisa mengurangi risiko
kanker dan memperlambat proses penuaan. Daun kelor mengandung sekitar 30
antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit. Daunnya bisa dimasukkan dalam
makanan Anda untuk merangsang metabolisme dan memicu penurunan berat badan.
7. Rambut Sehat:
Daun ini juga
bermanfaat bagi rambut dan kulit kepala karena memiliki banyak vitamin dan
mineral. Mereka bisa digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala,
mencegah kerusakan rambut, ketombe, rambut kering dan tak bernyawa. Ini juga
meningkatkan sirkulasi darah dari kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan
rambut. Seiring dengan meningkatnya sirkulasi darah, folikel rambut mendapatkan
lebih banyak nutrisi, menyebabkan rambut menjadi kuat dan sehat.
8. Sistem Saraf:
Daun kelor membantu
mengatasi banyak gangguan sistem syaraf. Ini telah menunjukkan hasil yang
efektif melawan migrain, sakit kepala, mudah tersinggung, dll.
9. Membantu
pencernaan:
Daun kelor mudah
dicerna dan membantu mencerna makanan dengan benar. Dengan demikian, lebih
banyak nutrisi yang diserap oleh seluruh bagian tubuh untuk manfaat maksimal.
10. Detoksifikasi:
Daun kelor meninggalkan
detoksifikasi dan membersihkan tubuh Anda sehingga bisa berfungsi pada tingkat
optimal.
11. Energi:
Daun kelor
meningkatkan energi dan memberi perasaan kesehatan secara keseluruhan. Daun
moringa meningkatkan energi dengan cara alami tanpa gula.
12. Jerawat:
Ekstrak daun kelor
banyak digunakan di industri kosmetik karena memiliki banyak sifat pemurnian
terapeutik dan kulit. Ini menghilangkan kotoran dari kulit dan meremajakannya.
Ini juga meningkatkan kejujuran dan menjaga warna kulit alami.
Ambil
segenggam daun kelor
Digiling
dengan sedikit air.
Buat
pasta yang halus
Terapkan
secara merata di wajah Anda sebagai topeng
Biarkan
selama 15-20 menit
Cuci
bersih dengan air untuk kulit bercahaya yang indah.
Semoga anda menyukai
postingan kami di daun kelor. Sertakan daun kelor dalam makanan
harian Anda dan menuai banyak manfaat untuk kulit, rambut dan kesehatan. Bagikan
pengalaman Anda dengan kami. Tetap fit, tetap sehat!
No comments:
Post a Comment