Sebagai
guru kita pasti menghadapi berbagai sifat anak. Mulai anak tidak bisa diam dan
terlalu pendiam. Karena
anak selalu membutuhkan perhatian dan dukungan dari kita agar terbentuklah anak
yang berkarakter.
Menurut
kami caranya sebagai berikut :
1. Kenalilah
sifat anak
Anak
adalah aset orang tua dan guru. Setiap melakukan kegiatan anak sebaiknya kita
catat perilakunya setiap hari. Mulai dari dia berada di kelas dan di luar
kelas. Anak pasti memiliki karakter masing-masing mulai yang senang mendapat
pelajaran, atau
hanya bermain di sekolah. Buatlah anak selalu senang berada di sekolah jangan
sampai dia merasa bosan.
Jadi
Ikutilah karakter anak masing-masing. Misal
anak tidak mau melakukan berbagai kegiatan sekolah. Maka dampingilah anak tiap
hari,dan bersifatlah tegas agar anak mau belajar di sekolah. Bersifat
tegas bukan harus memaksa akan tetapi selalu memberi arahan kepada anak
berulang-ulang kali.
2. Bersikaplah
sabar dan perhatian
Anak
selalu mencoba mencari perhatian kepada gurunya maupun temannya. Terkadang anak
selalu merasa kesepian di rumah.
Maka
luapan emosinya bisa
disalurkan di sekolah. Mulai menggangu temannya maupun tidak memperhatikan
pembelajaran. Dari sini kita sebagai guru tidak perlu marah-marah dan
mengejudge perilaku
anak tidak benar. Karena anak hanya butuh pelukan dan kasih sayang kita dalam pembentukan karakter. Dalami sifat anak dan
arahkan baik-baik sikap anak jangan sampai kita terlalu memaksanya.
3.
Berilah pujian dan hadiah kepada anak
Berikan apreasiasi anak dan pujian terhadap anak.
Karena anak selalu senang apabila mendapat pujian. Pujian tersebut khusus bagi
anak yang sudah berperilaku positif . Terbiasa melakukan hal postif maka
sebagai guru harus mengusahakan memberikan hadiah yang berarti bagi anak. Karena
hadiah sekecil apapun itu akan teringat oleh anak. Sehingga anak bisa
terpengaruh setiap hari dan menerima arahan-arahan yang kita berikan.
No comments:
Post a Comment